Doa keutamaan orang musafir untuk dirinya sendiri

Nehad
Duas
NehadDiperiksa oleh: israa msry16 Ogos 2020Kemas kini terakhir: 4 tahun yang lalu

Doa orang musafir
Doa musafir untuk dirinya sendiri

Doa seorang hamba untuk dirinya sendiri adalah salah satu perkara yang dicintai Allah (Maha Suci Dia), dan di dalamnya terdapat perasaan selesa, yakin, tenang, dan yakin kepada Allah bahawa Dia akan menguruskan urusan daripada-Nya, dan setiap orang yang bermusafir ingin lebih tenang dan ingin menghilangkan rasa takut dari hatinya, maka tidak ada tempat berlindung dari hal ini kecuali kepada Allah (Maha Suci Dia).

Maka orang yang musafir itu mengingati Allah di sepanjang perjalanan musafir itu sehingga tenteram hati dan fikirannya, dan sesudah itu dia bertawakkal kepada Tuhannya, dan sebagaimana firman Allah (Yang Maha Berkuasa) di dalam kitabnya: “Orang-orang yang beriman dan bertawakkal hatinya. tenang dengan mengingati Allah.Dan kita akan bercakap lebih dalam artikel ini tentang doa musafir untuk dirinya sendiri, dan keutamaan doa ini.

Apakah solat perjalanan yang betul?

Dari Ibnu Omar radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir tiga kali, lalu bersabda: "Maha Suci Allah yang menundukkan ini kepada kami, dan kami tidak menghargainya, dan kami kembali kepada Tuhan kami. Engkau akan redha Ya Allah, permudahkanlah perjalanan ini bagi kami, dan jauhkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah peneman dalam perjalanan, dan khalifah di keluarga.

Wajib bagi setiap musafir muslim untuk membaca doa ketika bermusafir.

Doa musafir untuk dirinya sendiri

  • Doa musafir untuk dirinya sendiri dimakbulkan dan dikehendaki oleh Allah (Yang Maha Kuasa), maka orang yang musafir itu berdoa untuk dirinya sendiri dengan kejayaan dan Allah (Yang Maha Berkuasa) melindunginya dari kejahatan jalan dan perjalanan, dan dia menghilangkan kesusahannya dan memberinya rezeki dan memuliakannya.
  • Tetapi harus menjadi salah satu sebab musafir itu adalah untuk ibadah, kerja, atau ilmu yang bermanfaat, dan bukan untuk sebarang perbuatan yang memudaratkan orang lain.
  • Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tiga panggilan adalah jawaban yang tidak ada keraguan, di dalamnya dipanggil. .
  • Maksud hadits adalah bahawa tiga doa ini adalah doa orang yang dizalimi yang tidak ditolak, dan doa orang musafir dan ayah untuk anaknya tidak diragukan lagi, maka orang musafir sepanjang perjalanannya akan mendapat undangannya. dijawab sehingga dia kembali, dan tidak berniat dia kembali, iaitu apabila dia pulang dari persinggahan dari perjalanannya, tidak, kerana jika dia tinggal di Tempat musafir itu sama dengan orang lain.

Doa keutamaan orang musafir untuk dirinya sendiri

Daripada Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Dan dia tidak berdoa kepadanya, maka kita semua hendaklah memperbanyakkan berdoa kepada Allah.

Doa untuk perjalanan dan pemeliharaan untuk diri saya sendiri

Selepas musafir membaca doa perjalanan, dia mesti mengucapkan doa yang dengannya dia melindungi dirinya daripada segala kejahatan di jalan ini, dan doanya ialah:

  • “Tuhan, lindungi saya dan setiap pengembara, dan kembalikan kami kepada keluarga dan orang tersayang kami dengan selamat.
  • “Ya Allah, Engkaulah peneman dalam perjalanan Ya Allah, Engkaulah kekasih dalam perjalanan.
  • Ya Allah, lindungilah aku dalam perjalanan dan perjalananku.Ya Allah, lindungilah setiap musafir hingga sampai ke destinasinya dan permudahkanlah jalannya.Aku berserah kepada Tuhan yang tidak hilang titipannya.

Selepas doa-doa ini, insya-Allah hatinya akan tenang.

Tinggalkan komen

alamat e-mel anda tidak akan diterbitkan.Medan wajib ditunjukkan oleh *