Zikir bangun dari tidur adalah antara zikir dan doa harian yang paling utama.Alangkah indahnya membuka mata untuk mengingati Allah, dan mulakan hari anda dengan doa dan doa kepada Allah.
Pagi adalah waktu untuk membahagi-bahagikan rezeki kepada manusia, dan mungkin Allah dengan menyebut dan berdoa, akan menjadikan untuk kita bahagian dalam rezeki-Nya, memudahkannya, dan melindunginya dari kejahatan, tempat dan benteng.
Sebagaimana Rasul (semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian) yang ditentukan untuk kita melalui biografinya yang mulia apa yang harus dikatakan dalam doa kepada Tuhan ketika bangun, ketika tidur, dan ketika insomnia.
Keutamaan bangun dari tidur
Terdapat banyak fadhilat berzikir ketika bangun tidur, antaranya:
- Memulai hari dengan berzikir kepada Allah, dan memohon kepada-Nya agar dipermudahkan hari, membawa kebaikannya dan mencegah keburukannya.
- Memulakan hari dengan memuji Allah atas segala nikmat-Nya, mengakui kehambaan kepada Allah, menyerahkan urusan kepada-Nya dan bertawakal kepada-Nya.
- Imunisasi daripada segala bahaya, seperti kemalangan, penyakit, dengki dan sihir.
- Lindungi diri anda daripada syaitan yang terkutuk sepanjang hari, dari hasutan, bisikan, dan bisikannya.
- Allah mengampuni dosa, jika Dia menghendaki, tidak kira berapa banyak.
- Dengan doa-doa ini, Allah mengurniakan beribu-ribu kebaikan dalam masa yang singkat, tetapi sangat penting.
Ingatan bangun dari tidur
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya-lah kami dibangkitkan.”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim
“Segala puji bagi Allah yang terkadang setelah Dia mematikan kami dan menjadikan kami orang Islam.”
“Segala puji bagi Tuhan, yang menyembuhkan tubuhku, memulihkan jiwaku, dan mengizinkan aku mengingat-Nya.”
Tirmidzi mengeluarkannya
“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”
"Tidak ada kekuatan dan kekuatan kecuali dengan Tuhan Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar. Tuhan, ampunilah aku."
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Ibnu Majah
“Kami telah menjadi dan menjadi raja Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah.”
“Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada yang membahayakan di bumi dan di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
“Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia, kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang agung.”
Cara tidur atas sunnah
Sunnah Nabi yang mulia mengatur dan mentakrifkan tindakan kita dalam segala-galanya. Mengikuti teladan Rasulullah (semoga Allah merahmatinya dan memberinya keselamatan) adalah cara untuk mencintai Allah. Mungkin ada yang tertanya-tanya bagaimana Rasulullah tidur?
- Nabi saw biasa tidur pada awal malam dan bangun pada penghujungnya, apabila baginda tidur, baginda akan membersihkannya dengan jubah, berbaring di sisi kanannya, dan berkata: "Dengan nama-Mu, ya Allah, aku mati dan hidup."
- Kemudian dia merapatkan kedua telapak tangannya dan meniupnya, membaca Al-Mu'awwidhatayn dan Surah Al-Ikhlas, dan mengusap tubuhnya yang mulia dari kepala hingga ke bawah badannya, kemudian meletakkan telapak tangan kanannya, dan berkata: "Segala puji bagi kepada Tuhan yang memberi kami makan, memberi kami minum, mencukupkan kami, dan menaungi kami.
- Nabi saw bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu berbaring, hendaklah dia berkata: Dengan nama-Mu, ya Tuhanku, aku berbaring dengan miring, dan dengan-Mu aku mengangkatnya. Dia menjawab. kepada jiwaku, dan mengizinkan aku mengingat-Nya.”
Tirmidzi mengeluarkannya
Nabi saw juga mengajar kita apa yang harus kita lakukan apabila kita bangun dari tidur pada waktu malam, dan bagaimana mendapat manfaat daripada insomnia dan tidur yang terputus-putus. Dia sahaja tiada sekutu, milik-Nya kerajaan, milik-Nya pujian, dan Dia mampu segala-galanya. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar, tiada daya dan tiada daya melainkan dengan Allah. Jika dia berwuduk dan solat, nescaya diperkenankan doanya.”
Bukhari mengeluarkannya
Disunnahkan juga tidur di atas kesucian, dan diutamakan berwuduk sebelum tidur, walaupun dalam keadaan bernajis. Dari Muadh bin Jabal radhiyallahu 'anhu, beliau berkata. : Rasulullah SAW bersabda: “Tiada seorang hamba yang tidur dalam keadaan bersuci, kemudian keluar pada malam harinya.” Jika dia memohon kepada Allah sesuatu di dunia atau di dunia. Kelak, Dia akan memberikannya kepadanya.”
Ia disertakan oleh Al-Albani dan Ibn Majah
Tttttt3 tahun yang lalu
Saya bermimpi seekor kucing